Sat Set! Intip Isi 5 Poin Deklarasi Pembentukan Provinsi Papua Nemangkawi, Bupati dan DPRD Dorong Agenda Langsung ke DPR RI
--
Pembentukan Provinsi Papua Nemangkawi
Provinsi baru ini, bakal menjadi provinsi dan kabupaten dengan konsep otonomi khusus sepenuhnya. Kabupaten dan provinsi harus dipimpin oleh orang asli Papua. Mimika Barat harus dipimpin orang Kamoro. Mimika Timur harus dipimpin orang Amungme.
Usulan ini sebagai bentuk penolakan Nabire sebagai ibukota Papua Tengah yang seharusnya berada di Mimika. Padahal menurutnya Pemkab Mimika yang sejak awal berjuang bahkan sudah menyiapkan infrastruktur untuk Papua Tengah.
Walaupun pemekaran wilayah membawa banyak peluang, ada juga tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah menjaga keseimbangan ekologi dan melindungi keanekaragaman hayati.
Baca juga: Mau Mekar Dari NTT Provinsi Kepulauan Flores Getol Gali Potensi Wilayahnya Untuk Dapat ACC Pusat
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik merata di seluruh wilayah baru ini. Jadi, pemekaran wilayah di Provinsi Papua ini membawa peluang besar bagi pengembangan ekonomi, pariwisata, dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Berikut poin kesepakatannya:
Pertama, mendukung sepenuhnya pembentukan Provinsi Papua Nemangkawi dengan ibukota di Timika.
Kedua, mendukung sepenuhnya pembentukan Kotamadya Timika di Timika.
Ketiga, mendukung sepenuhnya pembentukan Kabupaten Mimika Barat dengan ibukota di Kapiraya.
Keempat, mendukung sepenuhnya pembentukan Kabupaten Mimika Timur dengan ibukota di Agimuga.
Kelima, dengan telah ditandatanganinya berita acara kesepakatan bersama ini maka Provinsi Papua Nemangkawi, Kota Timika, Kabupaten Mimika Timur dan Kabupaten Mimika Barat dinyatakan secara resmi dideklarasikan.
Pembentukan Provinsi Papua Nemangkawi ini memang tengah diusahakan. Bagaimana menurutmu? Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat dan selamat mencoba ya.