Sinopsis Cooking For The Maiko House (2023), Serial Jepang yang Kenalkan Budaya 'Makanai' Atau Orang yang Memasak Makaman

--
OTONITY.com - Hirokazu Kore-eda sudah tidak asing lagi sebagai salah satu sutradara terbaik di skena perfilman. Dua filmnya telah dianugerahi penghargaan bergengsi di Cannes Film Festival; “Like Father, Like Son” (2013) serta “Shoplifters” (2018). Pada 2022, sutradara asal Jepang ini juga menuai kesuksesan melalui film drama “Broker” yang juga masuk dalam Best Cultura 2022.
Di awal 2023 kemarin, Kore-eda mencoba menyutradarai serial Netflix Original bergenre slice of life, “The Makanai: Cooking for the Maiko House”.
Serial ini diadaptasi dari manga “Kiyo in Kyoto: From the Maiko House” (Maiko-san Chi no Makanai-san) oleh Aiko Koyama. Dibintangi oleh sederet aktris muda Jepang mulai dari Nana Mori, Natsuki Deguchi, Ai Hashimoto, dan Aju Makita.
‘The Makanai’ sangat kaya dengan muatan budaya Jepang, khususnya kehidupan rumah maiko di Kyoto. Sepanjang episode, kita tak hanya melihat sajian masakan Kiyo yang enak-enak, namun juga panorama distrik Gion di Kyoto yang sangat menawan.
Gion sendiri memang lokasi terkenal untuk hiburan geiko/geisha, dengan restoran dan berbagai cafe bernuansa Jepang kuno. Di lokasi ini pula banyak rumah maiko, dimana gadis-gadis muda berlatih untuk menjadi geiko profesional jika nanti telah berusia di atas 20 tahun.