Arman Tsarukyan ‘Sangat Senang’ Melihat Kepala Bobby Green ‘Memantul di Kanvas’ Setelah Saling Adu Jotos di Hotel
--
Tampaknya tidak mungkin bahwa apa pun yang dikatakan atau dilakukan Green dapat menggoyahkan kepercayaan diri atlet kelas ringan berusia 27 tahun ini, setidaknya jika penampilan utama Tsarukyan bisa bertahan.
Tsarukyan melewati Dariush yang lebih berpengalaman, menghancurkannya dengan tangan kanan untuk mencatat kemenangan ketiga berturut-turut dan kedelapan dalam sembilan pertarungan terakhirnya.
Tsarukyan memuji persiapannya karena pola pikirnya yang kuat.
“Mungkin saya terlahir dengan percaya diri,” kata Tsarukyan. “Sejujurnya, saya banyak berlatih. Saya berlatih di sasana terbaik bersama para petarung terbaik di dunia dan saya merasa menjadi yang terbaik, itulah mengapa saya percaya diri. Saya melihat banyak bendera Armenia dan saya berpikir, ya Tuhan, itu memberi saya emosi yang berbeda. Saya sangat tenang dan ketika saya melihat orang-orang di sekitar saya, saya berkata, ‘Tidak mungkin seseorang bisa mengalahkan saya malam ini jadi saya akan mati atau menang.’”
Setelah itu, Tsarukyan menyerukan pertarungan dengan juara kelas ringan Islam Makhachev atau pesaing utama Justin Gaethje. Tampaknya kecil kemungkinan bagi Tsarukyan untuk mendapatkan perebutan gelar berikutnya, namun seruan Makhachev dapat dimengerti mengingat sejarah mereka. T
sarukyan yang saat itu berusia 22 tahun melakukan debutnya di UFC melawan Makhachev pada April 2019 dan kalah dalam keputusannya, sebuah hasil yang ia tidak berharap terulang kembali jika mereka bertemu lagi.
