Sejarah Goa Kafir Pamijahan, Jadi Tempat Pesugihan yang Terkenal Buat Para Pemuja Harta Duniawii
--
Kisah Mistis Goa Kafir Pamijahan Tasikmalaya
Juru kunci goa, Sumpena Laksana menyebut jika batu datar itu hanyalah batu biasa. Namun jika ditelisik dengan kekuatan supranatural, maka batu ini seolah-olah terlihat sebagai tempat mengambil harta dengan jumlah yang melimpah.
Yang mana Praktik pesugihan sebenarnya sangatlah bertentangan dengan ajaran agama dan tidak ada pula kebaikan yang akan didapat dari harta secara instan.
Pada akhir penelusuran praktik pesugihan di Goa Kafir Pamijahan, Sumpena Laksana berpesan ke siapapun juga supaya tidak pernah akan tergoda bersekutu dengan makhluk halus.
Berdasarkan penuturan Ustadz H Hary Petir mengatakan, bahwa sosok penunggu Gua tersebut yang bernama Abah Ator itu sebenarnya orang baik, dan dia terjun ke dunia ‘hitam’ karena tuntutan sebagai kuncen yang turun temurun dan juga ajakan dari orang orang ‘sesat’.
Baca juga: Rilis Series Horor Terbaru, Intip Sinopsis Twisted 3: The Sinners (2023) Garapan Cameo Project
Baca juga: Top Chart! Webtoon Horor Terbaik Tahun 2023, Bikin Merinding! Mana yang Sudah Kamu Baca?
Baca juga: Rekomendasi Webtoon Horor Lokal Terbaru 2023, Asli Serem Banget! Nomor 3 Bikin Dag Dig Dug Der
“Bukti dia orang baik, Abah Ator bisa diajak komunikasi dengan baik, tidak melakukan perlawanan, hingga dia mau diajak menjalani kehidupan baru. Beliau sekarang rajin melaksanakan shalat lima waktu dan ibadah lainnya. Alhamdulillah, berkat kuasa Allah SWT, Abah Ator insyaf.”katanya
Diungkapkan kuncen Goa Kafir Abah Ator di bahwa dirinya berjanji tidak akan mau menjadi kuncen lagi di goa tersebut. Dia mengajak masyarakat agar tidak melakukan perbuatan semacam pesugihan yang sangat dosa besar.
“Saya ingin berbuat baik. Saya sudah bertobat dan di Goa Kafir sudah tidak ada kuncen lagi untuk melaksanakan ritual pesugihan. Abah tidak akan menurunkan jabatan kuncen kepada anak cucu. Kalaupun sekarang ada ‘kuncen’ itu kuncen abal abal, kuncen penipu yang hendak melakukan penipuan, agar waspada….!!!”