Mantan Pengoplos Ini Beberkan Ciri-ciri Gas LPG Palsu, Ketahui Cara Membedakannya Berikut!
--
OTONITY.com - Kasus pengoplosan gas LPG rasanya tak ada habisnya. Apalagi setelah terjadi kelangkaan Gas LPG baru-baru ini. Banyak yang melakukan praktik ilegal gas LPG dengan mengurangi isinya atau merubahkan. Berikut adalah ciri-ciri gas LPG palsu langsung dibeberkan dari ahlinya.
Seorang pelaku pengoplos gas elpiji, RS (46), menjelaskan perbedaan antara gas elpiji asli dan gas elpiji yang telah dioplos.
Sementara itu, ketika mendeteksi tabung gas elpiji yang sudah dioplos, stasiun pengisian tidak akan tertera saat dipindai.
"Cara termudah adalah memindai barcode yang ada di tutup tabung gas. Kalau pas dipindai keluar nama stasiun pengisiannya, maka itu bukan oplosan," ujar dia di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
"Meski ada barcode, tapi kalau dipindai tidak tertera tempat pengisiannya," tegas RS.
Pelaku RS adalah orang yang baru-baru ini ditangkap oleh polisi pada Senin (8/5/2023) karena tindak pidana pengoplosan gas.
Baca juga: Rika Aerox Viral di Twitter! Jadi Bincangan Warganet Karena Pakian yang Mengundang dan Tak Pantas
Usahanya berlokasi di Jalan Buraq, Kebayoran Lama, di Jakarta Selatan. Polisi melakukan penggerebekan di tempat tersebut ketika RS sedang melakukan pengoplosan gas elpiji di kandang ayam.
"Dia mengoplos gas di kandang ayam yang berada tak jauh dari tempat usahanya. Ukurannya tidak besar, hanya satu petak mungkin," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus.
Tindakan ilegal yang dilakukan RS sulit terdeteksi karena dia juga menjalankan usaha jual-beli tabung gas. Oleh karena itu, aktivitasnya saat mengoplos gas elpiji bersubsidi ke tabung gas non-subsidi menjadi sulit terlihat.
"Dia pasang pelang sebagai agen penjual gas 3 kilogram. Tapi kami masih periksa apakah usahanya itu legal atau ilegal," tutur dia.