Siapak Dokter Sunardi, Terduga Terorisme yang Telah Ditembak Mati Densus 88 Pada Tahun 2022 Silam
--
Otonity.com - Kilas balik, Hari Rabu malam (9/3/2022), Densus 88 menembak terduga teroris dokter Sunardi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Apakah kasus yang sebenarnya terjadi?
Fakta-Fakta Tentang Dokter Sunardi
Berikut ini kami telah merangkum beberapa fakta-fakta mengenai dokter Sunardi yang dapat menambah informasi Anda.
Baca juga: Daftar Game Penghasil Uang di iPhone Lewat Saldo Dana Terbaru 2024, Terbukti Membayar dan Terpercaya
Baca juga: Siapa Guru SD Gunungkidul yang Kepergok Mesum di Ruangan Kelas? Begini Kata Kepala Sekolah
1. Buka Praktik di Ponpes dan Rumah
Pria berumur 64 tahun tersebut selama ini telah membuka praktik di rumahnya, yaitu di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota. Tidak hanya itu, dia juga melayani praktik di klinik milik Ponpes Ulul Albab di Polokarto, Sukoharjo.
Berdasarkan penjelasan dari Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC) Surakarta, Endro Sudarsono, saat Densus 88 menyergap pada Rabu (9/3/2022) malam, dokter Sunardi sedang dalam perjalanan pulang dari klinik Ulul Albab menuju rumahnya.
2. Kesaksian Tetangga dokter Sunardi
Bambang Pujiana Eka Warsana selaku ketua RT 03 RW 07, Bangunsari, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota, menjelaskan bahwa dokter Sunardi tidak pernah mengikuti kegiatan RT. Dia juga menambahkan jika dokter Sunardi tidak pernah bersosialisasi atau sekedar iuran RT.
Bambang mengatakan jika dia bertemu dokter Sunardi hanya di masjid saat salat maghrib dan isya'. Dia pun juga berkata tidak pernah berbincang dengan dokter Sunardi. Bambang mengetahui jika Sunardi adalah seorang dokter karena terdapat papan nama di rumah Sunardi namun menurutnya tidak banyak pasien yang datang.
Selain di rumah dokter Sunardi, Bambang tidak mengetahui dimana lagi Sunardi membuka praktek. Diketahui pula jika selama ini Sunardi tinggal dengan seorang istri dan 4 orang anak. Bambang juga menambahkan jika dokter Sunardi pernah alami kecelakaan hingga harus menggunakan tongkat sampai saat ini.
