Tawuran di UMI Makassar yang Dilakukan Kelompok Mahasiswa Terekam Video Amatir, Kejadian Dipicu Karena Saling Ejek
--
"Jadi kejadian tadi bukan perang. Tapi ada sekelompok massa yang datang ke sini dan membakar kayu, bukan rumah ya (sekret), tapi kayu. Intinya bukan perang kelompok, tapi ada sekelompok orang yang datang (membawa senjata tajam)," kata Ngajib saat diwawancara di lokasi.
Adapun kondisi di dalam kampus UMI Makassar disebut sudah kembali kondusif seperti biasanya. Pihaknya pun disebut akan melakukan penjagaan untuk memastikan kelompok yang melakukan penyerangan itu tidak kembali masuk ke dalam wilayah kampus.
Baca juga: Rencana Pemekaran 3 Provinsi Baru di Jawa Tengah, Analis Akademisi: Memang Patut Untuk Dilakukan
"Tentunya kita akan koordinasi dengan pihak kampus. Kita akan melakukan pengamanan, antisipasi jangan sampai ada lagi kelompok-kelompok massa yang tidak bertanggungjawab masuk ke dalam kampus," sebutnya.
Wakil Rektor III Universitas Muslim Indonesia, Nur Fadillah Mapaselleng mengatakan, masih mengidentivikasi dua kelompok yang terlibat tawuran tersebut. "Kejadiannya sore, tiba-tiba ada keributan. Setelah kami datangi, para pelaku yang terlibat keributan ke luar kampus," ungkapnya.
Saat diperiksa, pelaku tawuran tersebut mengaku hanya menjadi korban pemukulan dan bermaksud hendak balas dendam. Dari tangan pelaku, polisi menyita sebuah tas berisi pisau dapur, dan radio komunikasi.
