Saturday 23rd of November 2024
×

Resensi Novel Mariposa Karya Luluk HF Lengkap Dengan Sinopsisnya, Pernah Menangkan Penghargaan Pembaca Terbanyak

Resensi Novel Mariposa Karya Luluk HF Lengkap Dengan Sinopsisnya, Pernah Menangkan Penghargaan Pembaca Terbanyak

--

Namun, saat Acha mulai bersikap lebih agresif, seperti mencari kesempatan untuk berbincang, memberikan cokelat, dan bertanya apakah Iqbal sudah menyukainya atau belum, Iqbal mulai merasa tidak nyaman.

Meskipun sudah mendapatkan respons negatif, Acha yang tidak mengenal kata menyerah tetap melanjutkan usahanya. Dia yakin bahwa Iqbal pada akhirnya akan luluh.


Suatu hari, Acha melihat Iqbal sedang berjalan bersama seorang adik kelas bernama Tesya. Tesya, yang dipercaya mewakili sekolah dalam Olimpiade Fisika Nasional, sering berkonsultasi dengan Iqbal yang pintar.

Ketika Tesya sedang bersama Iqbal dan teman-temannya di kantin, Acha yang cemburu datang menghampiri mereka dan marah-marah karena merasa Tesya merebut Iqbal darinya.

Melihat hal itu, Iqbal yang sudah emosi akhirnya membentak Acha dan menyebutnya perempuan murahan. Acha yang merasa sakit hati lari ke taman belakang sekolah untuk menenangkan diri.

Sejak saat itu, Acha tampak lesu dan tidak lagi berusaha keras untuk mendapatkan hati Iqbal, yang dia anggap seperti kupu-kupu indah yang tidak bisa dia tangkap.

Namun, diam-diam, Iqbal merasa kehilangan kehadiran Acha yang selama beberapa bulan terakhir selalu ada di dekatnya. Perlahan tapi pasti, Iqbal mulai membuka hatinya untuk Acha.

Baca juga: Baca Manhwa BL Love in Orbit Chapter 40 Bahasa Indonesia, Langsung Tepar Kena Pukulan Telak!

Baca juga: Spoiler My Beloved Oppressor Chapter 20 Bahasa Indonesia dan Link Bacanya, Percobaan Bunuh Diri Gagal!

Baca juga: RAW Manhwa My Beloved Oppressor Chapter 21 Bahasa Indonesia dan Link Bacanya Resminya di Sini

Resensi Novel Mariposa Karya Luluk HF

Mariposa menyajikan kisah ringan dan alur yang mudah ditebak tidak selalu menjadi kelemahan. Alur semacam ini justru bisa memberikan efek tenang dan membuat pembaca tidak perlu mengantisipasi plot-twist yang mungkin mengganggu kenyamanan membaca.

Ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh target pasarnya. Penggunaan gaya bahasa formal, kekinian, dan campur kode membuat novel ini cocok untuk dibaca oleh remaja atau dewasa muda.

Luluk HF berhasil menunjukkan perkembangan karakter perempuan yang cukup baik. Acha digambarkan sebagai sosok yang cerdas dan tidak hanya berdiam diri dalam upayanya mendapatkan perhatian Iqbal.

Penulis seolah ingin menyampaikan pesan bahwa perempuan tidak harus selalu menunggu dan boleh bersikap proaktif asalkan tetap menghargai hak orang lain, memahami consent, dan tidak bersifat destruktif.

Masalah yang dihadirkan dalam cerita pun relevan dengan problematika remaja, seperti percintaan, rasa iri terhadap teman, beban akademik, perselisihan dengan orang tua, dan perdebatan dengan sahabat.

Sementara itu, dari segi kekurangan, porsi dialog dalam novel terlihat seimbang, namun pembahasan dan percakapan antara dua tokoh utama tidak terlalu menonjol.

 

Menarik bukan? Jangan lupa baca ya! Jadi itulah yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini yang membahas mengenai Resensi Novel Mariposa Karya Luluk HF  kali ini. Terimakasih sudah membaca!

Sumber:

UPDATE TERBARU