Fenomena Awan Berlubang di Jember Bikin Heboh, Pertanda Apa? Viral Hingga Trending di Media Sosial
--
Baca juga: Link Twitter Video TKW Taiwan 30 Detik di Dalam Kamar yang Lagi Viral Sekarang, Cekidot!
3. Terbentuk karena perbedaan tekanan atmosfer
Menurut Hukmana Nur Akmal, fenomena langit berlubang disebabkan oleh perbedaan tekanan atmosfer di ketinggian kurang dari 2.000 meter di atas permukaan laut. Meski dapat menyebabkan turbulensi pada pesawat, fenomena ini tidak berbahaya.
4. Sebuah pengingat akan alam
Sekilas, bentuk lubang-lubang di awan di Jember mungkin tampak seperti kuburan, yang menyeramkan. Tapi tenang saja, fenomena alam ini tidak berbahaya. Namun, tak ada salahnya menjadikannya sebagai pengingat untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pemilik alam.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan fenomena awan berongga yang muncul di Jember. Menurutnya, ini adalah fenomena “fallstreak hole” atau “hole punch cloud”.
Baca juga: Jam Berapa Boboiboy Windara Tayang di RTV? Catat dan Pasang Pengingatmu Sekarang Juga!
Guswanto menjelaskan bahwa proses ini sering menyisakan area kosong yang dikelilingi oleh cincin awan. Kristal-kristal es terkadang berjatuhan, sehingga lubang tersebut tampak seperti jejak.
"Fenomena ini terjadi ketika suhu air di dalam awan berada di bawah titik beku, tetapi air belum membeku karena kekurangan partikel nukleasi es," katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (5/6).
"Ketika kristal es terbentuk, mereka dapat menyebabkan tetesan air di sekitarnya menguap, menciptakan lubang di awan," imbuhnya.
Guswanto juga menunjukkan bahwa lubang runtuhan juga dapat terjadi ketika pesawat terbang menembus awan.
