Thursday 31st of October 2024
×

Ungkap Suka Nonton Film Porno, Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Bisa Kehilangan Suara!

Ungkap Suka Nonton Film Porno, Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Bisa Kehilangan Suara!

--

OTONITY.com - Ganjar Pranowo adalah salah satu calon presiden RI yang bergandengan dengan Mahfud MD usunga partai politik PDI Perjuangan. Ganjar sendiri tak henti-hentinya dari berbagai kontroversi, seperti ia pernah mengungkapkan jika suka menonton film porno atau film panas.

Menurut Dedi Kurnia Syah, seorang ahli politik hukum, disampaikan bahwa capres Ganjar Pranowo akan menghadapi serangan kampanye negatif yang signifikan, terkait isu pernyataan bahwa dia suka menonton video porno serta permasalahan kasus Wadas di Jawa Tengah.


“Itu yang berkait dengan hal privat beliau,” ungkap Dedi, Selasa (7/11).

Dedi menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo akan menghadapi tantangan terkait pernyataannya yang mengindikasikan kecenderungan untuk menonton video porno.

“Sama seperti tergerusnya suara Ahok di Pilkada Jakarta karena isu penistaan agama. Karena itu berkait dengan moralitas,” jelas Dedi.

Baca juga: Daftar Judul Film Indonesia yang Tayang di Busan International Film Festival (BIFF) Sudah Kamu Tonton Belum Nih?

Baca juga: Daftar Judul Film dan Series Komedi Tayang November yang Wajib Ditonton, Stop Jangan Galau-Galau Melulu

Baca juga: Kronologi Pesilat Gresik yang Meninggal Dunia Karena Ditendang Pelatihnya Sendiri di Bagian Dada, Pelatih dan Wasit Jadi Tersangka!

Bagi pemilih yang memiliki latar belakang tradisional, terutama kalangan umat Islam, isu ini mungkin akan berdampak negatif pada dukungan yang diberikan kepada Ganjar.

“Itu risiko Ganjar karena dia sendiri yang mengeluarkan isu itu. Tidak heran di daerah yang mayoritas muslimnya kuat, seperti Jawa Barat, elektabilitas Pak Ganjar rendah,”papar dia.

Lebih lanjut, Dedi menyatakan bahwa pemilih di Indonesia cenderung memberikan prioritas kepada nilai-nilai moral dibandingkan dengan kapasitas seseorang.

Namun, selain isu tersebut, Ganjar juga akan dihadapkan dengan serangan kampanye negatif yang berkaitan dengan kasus Wadas di Jawa Tengah.

Beberapa daerah di Jawa Tengah masih menghadapi masalah tertinggal, banjir, kekeringan, serta tingkat kemiskinan yang meningkat selama kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Sumber:

UPDATE TERBARU