Kronologi Kejadian Kadek Nia Arianti Meninggal Tersambar Api Sterno Saat Training di Hotel, Sempat Masuk ICU
--
OTONITY.com - Dunia pendidikan Bali diselimuti duka atas meninggalnya Kadek Nia Arianti, siswi SMAS Candimas Pancasari Bali. Kadek Nia, yang dikenal sebagai sosok yang ceria, ramah, dan berprestasi, menghembuskan nafas terakhirnya pada 11 Juni 2024 pagi di di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.
Kabar duka ini sontak mengejutkan keluarga, teman-teman, dan seluruh civitas SMAS Candimas Pancasari. Kadek Nia dikenal sebagai siswi yang aktif dan berprestasi di berbagai bidang. Ia selalu mengikuti berbagai lomba dan kegiatan sekolah dengan penuh semangat dan antusiasme.
Menurut kabar yang beredar Kadek Nia meninggal karena luka bakar yang cukup parah. Luka bakar ini disebabkan saat pengisian sterno saat dia menjalani training di sebuah hotel. Sterno gel atau canned heat merupakan bahan bakar gel yang umumnya digunakan dalam penyajian makanan.
Kronologi Kejadian
Pada pukul 08.00 WITA Kadek Nia mengisi ulang sterno tanpa disadari sterno tersebut masih ada percikan api. Kemungkinan api dari sterno itu tak terlihat jelas oleh Kadek Nia. Kadek Nia melakukan isi ulang sterno menggunakan jerigen dengan isian bahan bakar 3 liter.
Tiba-tiba api berkobar dan menyambar Kadek Nia dari pinggang ke atas mengenai muka, dada, perut, dan kedua lengannya.
Atas kejadian tersebut Kadek Nia langsung dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar dan menjalani pegobatan intensif di ruang ICU.
