Paspor Disita, Tim Pick Me Trip in Bali Tertahan di Indonesia Terkait Pelanggaran Izin Syuting Berujung Deportasi
--
Alasannya terkait visa, program tersebut belum mendapatkan izin syuting kepada otoritas setempat. Alhasil, para cast Pick Me Trip in Bali terpaksa menunda jadwal mereka karena diperkirakan baru bisa kembali ke Seoul setelah penyelidikan selesai.
Paspor para kru dan talent ditahan, sehingga mereka tidak bisa kembali ke Korea Selatan pada jadwal yang telah ditentukan. Hal ini menimbulkan kehebohan di media sosial, baik di Indonesia maupun Korea Selatan. Banyak pihak yang menyayangkan kejadian ini, terlebih karena tim Pick Me Trip sebelumnya sudah pernah mendapatkan arahan dan sosialisasi terkait regulasi yang berlaku di Indonesia.
Setelah beberapa hari tertahan di Bali, akhirnya para talent dan kru Pick Me Trip, kecuali dua orang produser, diizinkan untuk kembali ke Korea Selatan. Namun, dua orang produser tetap dideportasi karena terbukti melakukan pelanggaran yang lebih serius.
Kasus Pick Me Trip in Bali ini menjadi pengingat bagi para wisatawan asing dan pihak-pihak yang ingin melakukan syuting di Indonesia untuk selalu mematuhi peraturan dan melengkapi izin yang diperlukan. Jangan sampai liburan menyenangkan berujung menjadi masalah hukum dan berakibat deportasi.