Ditantang Tes DNA Habib Bahar bin Smith Untuk Buktikan Garis Keturunan Nabi, Begini Jawaban Tegas Beliau!
--
Perdebatan mengenai tes DNA Habib Bahar bin Smith ini membuka kembali diskusi tentang validitas ilmu geneologi dalam menelusuri garis keturunan Nabi Muhammad SAW. Di satu sisi, sains modern menawarkan metode tes DNA yang diklaim mampu melacak asal-usul seseorang dengan tingkat akurasi yang tinggi. Di sisi lain, banyak pihak, termasuk ulama, yang mempertanyakan keabsahan tes DNA dalam menentukan nasab seorang habib, karena metodologinya yang dianggap tidak sejalan dengan tradisi keilmuan Islam.
"Ana berapa kali harus bilang, ayo, apakah bisa menggali makam Rasul, apakah bisa?" jawab Habib Bahar bin Smith.
"Pertama, ana enggak bakal cabut pernyataan ana, apakah bisa itu orang menggali makam Rasulullah," tegas Habib Bahar bin Smith.
"Yang kedua, kalau mau tes DNA, inikan ente ngasih syarat, ana juga ngasih syarat, apakah bisa, kalau ada yang nyuruh tes DNA, ente tes DNA dulu," ujar Habib Bahar bin Smith.
"Kalau ente terbukti anak zina, baru ana mau tes DNA, berarti benar ente adalah orang yang tidak percaya dengan keturunan Rasulullah SAW," lanjutnya. Menurut Habib Bahar bin Smith, dua syarat tadi harus terpenuhi dan barulah ia mau melakukan tes DNA.
"Ente dua syarat penuhi, ana tes DNA," kata Habib Bahar bin Smith.
