Profil Singkat Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian, Mulai Dari Prajurit Kopassus Hingga Kepala BSSN yang Ungkap Pelaku Serangan Brain Cipher Ransomware

Lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada tanggal 28 Oktober 1959, Hinsa Siburian kecil dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi disiplin dan nilai-nilai patriotisme. Sejak muda, ia menunjukkan ketertarikan yang besar pada dunia kemiliteran. Tekadnya yang kuat dan semangat pantang menyerah membawanya menggapai cita-citanya untuk menjadi seorang prajurit TNI.

Baca juga: Hinsa Siburian Beberkan Pelaku Serangan Brain Cipher Ransomware, Ancaman Serius bagi Keamanan Siber Nasional

Baca juga: Link Video Asli SMK 3 Banjarmasin Viral Durasi Full No Sensor! Download Mediafire Terabox Uncut

Pada tahun 1986, Hinsa Siburian berhasil lulus dari Akademi Militer (Akmil) dengan predikat terbaik. Prestasi gemilang ini mengantarkannya ke Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elit TNI yang terkenal dengan kemampuan tempurnya yang luar biasa. Di Kopassus, Hinsa Siburian menempa diri menjadi prajurit yang tangguh dan profesional, mengabdikan diri untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Baca juga: Video Skandal SMK 3 Banjarmasin Terbaru 2024 Viral Tiktok Twitter, Durasi Full Tanpa Sensor!

Karier Hinsa Siburian terus menanjak. Berbagai posisi penting di lingkungan TNI Angkatan Darat pernah ia emban, mulai dari Komandan Batalyon Infanteri 31/Raider, Komandan Resimen 173/Praja Vira Braja, hingga Panglima Kodam XVII/Cenderawasih. Kemampuannya dalam memimpin, strategi, dan pengambilan keputusan yang tepat membuatnya dihormati oleh para bawahannya dan atasannya.