Surganya Pecinta Kucing, Pulau Dea-dea Tak Berpenghuni yang Jadi Wisata Menarik!
--
Kepala Dinas Pariwisata Polewali Mandar, Darwin Badaruddin, menyatakan bahwa hadirnya ratusan kucing yang berkembang biak secara alamiah telah membuat Pulau Dea-dea semakin dikenal sebagai Pulau Kucing.
Hal ini disebabkan oleh ketiadaan manusia yang mendiami pulau ini, serta karena adanya ratusan kucing yang berkembang biak secara alami di lokasi tersebut.
Konon, awalnya pulau ini hanya dihuni oleh beberapa ekor kucing yang ditinggalkan oleh warga. Dalam waktu singkat, jumlah kucing di pulau ini terus bertambah. Karena itu, warga yang datang ke tempat ini dapat menyaksikan berbagai kucing yang cantik dan sehat berkeliaran di pulau ini.
Namun sayangnya, kucing-kucing ini tidak bisa dijamah oleh manusia. Para wisatawan hanya dapat menikmati keindahan kucing-kucing ini dari jarak yang jauh.
Baca juga: Makam Syaikhona Kholil Bangkalan: Sejarah Singkat, Harga Tiket, Fasilitas dan Jam Operasional
Baca juga: Sejarah Singkat Lahirnya Nama Kabupaten Kendal di Jawa Tengah, Begini Lengkapnya!
Meskipun pulau ini sering dikunjungi oleh wisatawan, termasuk turis asing, pemerintah setempat hingga saat ini belum mengoptimalkan lokasi wisata ini sepenuhnya untuk menarik minat wisatawan.
Dinas Pariwisata Polewali Mandar hingga kini belum membangun fasilitas seperti gazebo, penginapan, atau vila yang dapat mendorong para wisatawan untuk tinggal lebih lama di lokasi ini.