Viral Polisi Gadungan Peras Guru di Bengkulu Dengan Rekaman VCS, Ternyata adalah Buruh Asal Yogyakarta
--
Viral Polisi Gadungan Peras Guru di Bengkulu Dengan Rekaman VCS
Kasi Humas juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarluaskan video tersebut. Mengingat penyebarluasan video tidak pantas tentu masuk tindak pidana.
"Kita imbau yang punya videonya jangan disebarluaskan lagi, bagi yang menyimpan harap dihapus," imbuh Sinar Simanjuntak.
Baca juga: Bentrok Geng Motor Brigez Keroyok Sopir Pikap di SPBU Antapani, Motif Diduga Kesalahpahaman!
Baca juga: Download Link Video Shella Trenggalek Full Durasi 4 Menit 37 Detik NO SENSOR, Jadi Buruan Warganet!
Kejadian ini mulai diketahui ketika sang guru yang tidak tahan dengan aksi pemerasan yang dilakukan AG berulang-ulang, akhirnya melaporkan pelaku ke Polsek Kota Padang, Polres Rejang Lebong, Bengkulu.
Di hadapan polisi, korban menjelaskan awal berkenalan dengan AG di Facebook. AG mengaku sebagai seorang polisi berpangkat Aiptu. Percakapan dari Facebook beralih ke WhatsApp dengan bertukar nomor kontak.
Keduanya pun mulai menggunakan video call dimana korban tidak sadar bila video call tersebut direkam diam-diam oleh AG yang kemudian digunakan untuk memeras. AG mengancam menyebarkan video bila korban tak mengirimkan uang.
Akhirnya orban menuruti permintaan itu dengan mengirimkan uang Rp 5 juta. Lalu AG kembali meminta uang Rp 500.000. Permintaan terakhir itu tidak dituruti korban. Hingga kemudian AG menyebar video tersebut ke akun Facebook miliknya dan membuat korban tidak tahan terus diperas hingga melapor ke polisi.
Semoga informasi mengenai berita terkini yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini bisa membantu kamu untuk selalu berhati-hati menggunakan media sosial! Terimakasih sudah membaca! Kami harap informasi ini bisa bermanfaat untukmu!