Sunday 24th of November 2024
×

Guru SMKN 1 Woha Kabupaten Bima Dipukul Muridnya Akibat Ditegur Merokok di Kelas, Kini Pilih Jalur Damai!

Guru SMKN 1 Woha Kabupaten Bima Dipukul Muridnya Akibat Ditegur Merokok di Kelas, Kini Pilih Jalur Damai!

--

Akibatnya, pihak SMKN 1 Woha melaporkan kasus pemukulan itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Woha, Kab. Bima. H beserta orang tuanya pun dipertemukan dengan Sofyan di kantor Polsek Woha, di Jl. Buya Hamka no. 10 Rabakodo.

Kasus ini pun juga mendapat berbagai komentar dari netizen yang sangat menyayangkan kejadian tersebut tak di bawa ke jalur hukum.


"Memaafkan itu baik dan mulia tapi membebaskan pelaku tindak kriminal akan menjadi bumerang kedepannya akibat tidak adanya efek jera yang diberikan untuk pelaku," tulis akun @riansyah**

Baca juga: Rencanakan Pemekaran Wilayah, OKI Akan Bentuk 2 Kabupaten DOB! Daerah Apa Saja yang Masuk?

Baca juga: Tawuran di UMI Makassar yang Dilakukan Kelompok Mahasiswa Terekam Video Amatir, Kejadian Dipicu Karena Saling Ejek

Baca juga: Video Call Tak Senonoh Diduga Oknum Guru Rejang Lebong Viral di Medsos, Polisi Akan Usut Tuntas

"Kasus pemukulan guru karena melarang pakdhe2 ngerokok dikelas.. tolong di perhatikan... lepaskan aja dia di kandang buaya," kata @samika** "Segitu aja kasus murid baik-mu yang aniaya guru ??? Drop-Out dong suruh hidup & belajar dihutan aja murid macam itu," kata @taufik***

Pasca kejadian, Sofyan dan MH sepakat untuk berdamai. Hanya saja, perdamaian itu tidak melibatkan pihak sekolah. Surat kesepakatan itu hanya ditandatangani Sofyan dan MH serta mengetahui Kepala Desa Donggo Bolo, Abdul Azis.

Diketahui aksi damai ini sebagai bentuk solidaritas guru terhadap Sofyan yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum siswa. ’’Ini bentuk kekompakan dan kebersamaan guru, bahwa profesi guru itu tidak boleh dizalimi,’’ tandasnya.

Sumber:

UPDATE TERBARU