5 Kabupaten Penghasil Beras Terbesar di Sulsel, Siap Ikut Pemekaran Wilayah Provinsi Bugis Timur!
--
OTONITIY.com - Rencana pemekaran wilayah di Provinsi Bugis Timur ini menimbulkan banyak perhatian. Pasalnya, potensi wilayah tersebut tak henti-hentinya jadi perbincangan. Seperti pada 5 kabupaten penghasil beras terbesar di Sulsel ini akan ikut pemekaran wilayah Provinsi Bugis Timur.
Pemekaran wilayah adalah proses administratif di mana suatu daerah atau wilayah yang lebih besar dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Tujuan dari pemekaran wilayah biasanya adalah untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi dalam mengelola daerah tersebut.
Pemekaran wilayah dapat melibatkan pembentukan kelurahan atau desa baru, kecamatan baru, atau bahkan pembentukan kabupaten atau provinsi baru.
Baca juga: Inilah Daftar Wilayah Kotawaringin Raya yang Alami Pemekaran, Dapat Sambutan Baik dari Warga!
Baca juga: Fakta Unik Nagari Rabi Jonggor yang Terkena Pemekaran Wilayah Kejorongan yang Nggak Banyak Diketahui
Proses ini sering kali didorong oleh kebutuhan untuk mendekatkan pemerintahan kepada masyarakat setempat, meningkatkan aksesibilitas layanan publik, atau mengoptimalkan pengelolaan sumber daya.
Pemekaran wilayah biasanya melibatkan proses perundang-undangan dan persetujuan dari berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat yang terkena dampak.
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Indonesia sedang mengkaji kemungkinan untuk memekarkan wilayahnya menjadi tiga provinsi baru. Salah satunya adalah Provinsi Bugis Timur, yang akan dibentuk sebagai hasil dari pemekaran Sulsel.
Bugis Timur direncanakan akan terdiri dari enam kabupaten: Bone, Soppeng, Wajo, Sidenreng Rappang, Sinjai, dan Bulukumba. Menariknya, lima dari kabupaten tersebut merupakan produsen beras terbesar di Sulsel.
Berdasarkan data dari BPS tahun 2021, berikut daftar kabupaten penghasil beras terbesar di Sulawesi Selatan:
1. Kabupaten Bone
Kabupaten Bone adalah kabupaten terluas di Sulawesi Selatan. Hal ini menjadikannya produsen beras terbesar di Sulsel dan menempati posisi ketujuh secara nasional. Luas lahan panen padi di Kabupaten Bone mencapai 165.259,93 hektar dengan produksi beras sebanyak 463.822,86 ton.