Asal Usul Sejarah Nama Jatinangor, Ternyata Diambil dari Masa Penjajahan Belanda!
--
593/3590/1987 dengan luas 3.285,5 hektar, terbagi dalam 7 wilayah peruntukkan. Gedung Rektor Unpad resmi pindah ke Jatinangor pada 5 Januari 2012.
Asal-Usul Nama Jatinangor
Meskipun sekarang dikenal sebagai kawasan pendidikan, Jatinangor awalnya adalah kawasan perkebunan. Nama Jatinangor diambil dari perkebunan teh dan pohon karet yang dikuasai oleh perusahaan swasta Belanda, yaitu Maatschappij tot Exploitatie der Baud-Landen.
Menurut Widyo Nugrahanto, pemilik perkebunan teh Jatinangor, Baron W.A. Baud (Willem Abram Baud), bertanya kepada penduduk sekitar perkebunannya tentang nama tanaman rumput yang dilihatnya, yaitu Alternanthera Amoena. Penduduk setempat menyebutnya Jatinangor, dan dari situlah Baron Baud menamai perkebunannya "Djati Nangor."
Baca juga: Resmi! Logo Baru HUT ke-23 Gorontalo Dikenalkan Pemprov ke Publik, Maknanya Ungkap Sejarah Lampau
Baca juga: Kisah Legenda Joko Bahu, Jadi Sejarah Terbentuknya Kabupaten Kendal di Jawa Tengah
Sebelum dinamakan Perkebunan Jatinangor, daerah ini awalnya disebut Tjikiroeh, yang kemudian ditingkatkan menjadi onderdistrict Tjikeroeh di dalam district Tanjungsari.
Pada tahun 2001, nama Jatinangor diresmikan sebagai nama Kecamatan. Beberapa penduduk di Jatinangor menjelaskan bahwa nama Jatinangor berasal dari kata "Jatina ngora," yang dalam bahasa Sunda berarti Jatinya muda.