Tuesday 17th of September 2024
×

Daftar Wilayah Pemekaran Nagari di Ujung Gading Sumatera Barat, Ciptakan 4 Wilayah Administratif Baru

Daftar Wilayah Pemekaran Nagari di Ujung Gading Sumatera Barat, Ciptakan 4 Wilayah Administratif Baru

--

OTONITY.com - Tanah Sumatera Barat (Sumbar) memiliki beragam kekayaan alam yang menarik untuk diketahui. Berikut ini akan kami sampaikan informasi mengenai pemekaran wilayah Nagari di Ujung Gading Sumatera Barat yang perlu kamu tahu. 

Baru-baru ini Nagari Salido Saroha Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang memekarkan wilayah kejorongan. Peresmian pemekaran menjadi 4 kejorongan diantaranya Jorong Ranah Salido, Jorong Salido Barat, Jorong Saroha, dan Jorong Sijanih Saroha yang diresmikan oleh Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi stakeholder terkait.


Peresmian ini dilaksanakan pada hari Selasa (7/11) di lapangan Masjid Jami’ Taqwa Sijanih, Ujung Gading. Yang mana melalui sambutannya, Bupati Hamsuardi mengatakan pemekaran dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pasbar dan menegaskan pemekaran tidak diperbolehkan mengubah adat istiadat yang ada. 

Baca juga: Asal Usul dan Sejarah Danau Maninjau di Sumatera Barat , Kisah Sumpah 2 Sejoli yang Dituduh Berzina

Baca juga: Kisah Legenda Bujang Sembilan yang Jadi Asal Usul Danau Maninjau di Sumatera Barat, Ceritanya Bikin Merinding!

Baca juga: Asal Usul Sejarah Kabupaten Rokan Hulu, Dapat Julukan Jantungnya Pulau Sumatera dari Peneliti Jerman!

Sosoknya juga menjelaskan, akan banyak kesempatan yang harus dimanfaatkan seiring dengan pemekaran jorong yang dilakukan.

“Dari yang semula 2 kejorongan saat ini Nagari Salido Saroha menjadi 4 kejorongan. Akan banyak kesempatan yang akan didapatkan, kita berharap tokoh masyarakat dapat memberi kesempatan untuk menjadikan Pasbar jadi lebih baik. Insya Allah, tahun depan dana desa kita bertambah. Mari kita manfaatkan sesuai prioritas yang sudah ditentukan, mengurus nagari baik di bidang pendidikan, keagamaan, membina generasi muda, mengatasi kemiskinan, stunting, persoalan banjir dan lain sebagainya,” ungkap Bupati Hamsuardi.

Sumber:

UPDATE TERBARU