Rencana Pemekaran Wilayah Kabupaten Kutai Barat, Siap Jadi Penyongkong IKN Nusantara!
--
"Kabupaten Kutai Barat ini Pak Jokowi, kalau ditarik garis lurus menuju IKN, hanya sekitar 215 kilometer. Kalau ada jalan tolnya, hanya dua jam. Kami harap akan ada dampak positif pembangunan, terutama infrastruktur jalan yang selama ini kami nantikan," imbuhnya.
Bupati Yapan juga menyoroti isu terhenti pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat yang menghubungkan Kecamatan Melak dan Mook Manar Bulatn. Menurutnya, penyelesaian jembatan ini akan menjadi sarana penghubung antara Kabupaten Kutai Barat dengan Kutai Kartanegara dan Samarinda.
"Jembatan itu merupakan proyek multiyears sejak 2012. Pada tahun jamak, tidak selesai sehingga sampai saat ini mangkrak. Jembatan ini sangat kami butuhkan, mohon solusinya Bapak Presiden," ujar Yapan.
Baca juga: Lokasi Wisata Keren di Provinsi Sumatera Selatan yang Belum Banyak Dieksplor, Aesthetic Banget
Baca juga: Fakta Unik Nagari Rabi Jonggor yang Terkena Pemekaran Wilayah Kejorongan yang Nggak Banyak Diketahui
Presiden Jokowi mengunjungi Kutai Barat dalam rangka menghadiri Festival Dahau yang diselenggarakan untuk merayakan HUT ke-24 Kabupaten Kutai Barat pada 5 November 2023. Bupati Kutai Barat, FX Yapan, secara resmi menyerahkan Piagam Deklarasi Dukungan IKN kepada Presiden Jokowi.
Kabupaten Kutai Barat adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Kutai Barat. Saat ini, kabupaten ini terdiri dari 16 kecamatan, 190 kampung/desa, dan empat kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 172.288 jiwa dan luas wilayah mencapai 20.385 kilometer persegi.
