Sunday 8th of September 2024
×

Jadi Penyangga IKN Nusantara, Inilah Sejarah Kabupaten Kutai Barat yang Miliki Banyak Potensi!

Jadi Penyangga IKN Nusantara, Inilah Sejarah Kabupaten Kutai Barat yang Miliki Banyak Potensi!

--

OTONITY.com - Kabupaten Kutai Barat siap jadi penyangga  IKN Nusantara. Dimana hal tersebut secara langsung disampaikan oleh presiden Jokowidodo. Selain itu, potensi yang dimiliki di Kabupaten Kutai Barat ini juga menjadi perhatian publik. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat di Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap mendukung sebagai wilayah pendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki di daerah tersebut.


Bupati Yapan secara resmi menyatakan dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi.

"Kami sangat mendukung IKN di Kaltim. Sebagai daerah penyangga, Kutai Barat sangat berpotensi di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, serta wisata alam dan budaya," kata Bupati Kutai Barat FX Yapan saat memberikan sambutan selamat datang atas kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Alun-Alun Itho Sendawar, Jumat.

Baca juga: Daftar 10 Daerah Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan Niat Angkat Potensi Wisata Dengan Kearifan Lokal

Baca juga: Karena Jumlah KK Melebihi Kapasitas, Pemekaran Bakal Dilakukan di 2 RT Kelurahan Melayu, Jadi Terealisasikan?

Baca juga: Usulkan Pemekaran Wilayah, Kotawaringin Raya Layak Jadi Provinsi Baru! Pemerintah Masih Lakukan Peninjauan

Menurutnya, Kutai Barat akan merasakan banyak manfaat dari kehadiran IKN di Kalimantan Timur, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Kutai Barat dengan IKN.

Sejarah Kabupaten Kutai Barat

Kabupaten Kutai Barat terbentuk berdasarkan sejarah yang mencatat serangkaian peristiwa penting. KEWEDANAAN pertama kali dibentuk di Barong Tongkok pada tanggal 5 November 1952. Kemudian, pada tahun 1964, Kabupaten Kutai Barat menjadi penghubung Bupati antara Tenggarong dan Barong Tongkok.

Proses berikutnya melibatkan banyak pihak yang ikut serta, dan pada tanggal 4 Oktober 1999, Undang-Undang No. 47 secara resmi menciptakan Kabupaten Kutai Barat oleh Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah. Pejabat Bupati Ir.

Rama A Asia dilantik pada tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta, sementara pelantikan aparatur Eselon II dan III berlangsung pada tanggal 5 November 1999 di Sendawar.

Setelah pembentukan Kabupaten Kutai Barat, Lembaga Legislatif yang pertama terbentuk dengan pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat pada tanggal 15 Desember tahun 2000.

Kemudian, Lembaga tersebut melanjutkan dengan pemilihan unsur Pimpinan, dan Drs. Y Juan Jenau, MBA terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kutai Barat yang pertama.

Sumber:

UPDATE TERBARU