Tuesday 17th of September 2024
×

Jadi Penyangga IKN Nusantara, Inilah Sejarah Kabupaten Kutai Barat yang Miliki Banyak Potensi!

Jadi Penyangga IKN Nusantara, Inilah Sejarah Kabupaten Kutai Barat yang Miliki Banyak Potensi!

--

Dalam rangka memenuhi amanah rakyat, Lembaga Legislatif mengadakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Hasil pemilihan tersebut menghasilkan pasangan Ir. Rama A Asia dan Ismail Thomas, SM. Hk sebagai Bupati dan Wakil Bupati pertama Kabupaten Kutai Barat pada tanggal 19 April 2001.

Setelah pembentukan Kabupaten, banyak pihak berharap bahwa rentetan fakta sejarah ini dapat menjadi hari jadi Kabupaten Kutai Barat.


Maka, pada tanggal 3 November 2001, melalui diskusi yang dihadiri oleh berbagai unsur, disepakati bahwa "TANGGAL 5 NOVEMBER" akan menjadi hari jadi Kabupaten Kutai Barat. Penetapan ini kemudian diresmikan melalui Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2002, tanggal 4 November 2002.

Baca juga: Karena Jumlah KK Melebihi Kapasitas, Pemekaran Bakal Dilakukan di 2 RT Kelurahan Melayu, Jadi Terealisasikan?

Baca juga: Usulkan Pemekaran Wilayah, Kotawaringin Raya Layak Jadi Provinsi Baru! Pemerintah Masih Lakukan Peninjauan

Baca juga: Fakta Unik Nagari Rabi Jonggor yang Terkena Pemekaran Wilayah Kejorongan yang Nggak Banyak Diketahui

Dalam upaya melaksanakan tugas pemerintahan, diperlukan fasilitas perkantoran yang sesuai untuk pelayanan publik. Untuk memenuhi kebutuhan ini, panitia yang bertugas khusus untuk menyediakan lokasi perkantoran dibentuk pada tanggal 11 Juni 2001.

Melalui berbagai upaya dan pemilihan beberapa alternatif lokasi, akhirnya lahan pertanian seluas 135 hektar disiapkan, dengan 84 hektar digunakan sebagai "Hutan Kota" dan 51 hektar sebagai lokasi perkantoran pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

Setelah berlakunya UU Nomor 32 Tahun 2005 yang mengatur pemilihan kepala daerah secara langsung oleh masyarakat, pasangan Bapak Ismail Thomas, SH dan H.

Didik Effendi, S.Sos terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat periode 2006-2011 dalam pemilihan yang berlangsung pada tahun 2006. Mereka dilantik pada tanggal 19 April 2006 melalui sidang Paripurna dan pelantikan oleh Gubernur Kalimantan Timur atas nama Menteri Dalam Negeri.

Sumber:

UPDATE TERBARU