Tergoda Polisi Gadungan Berpangkat, Rekaman VCS Bu Kepsek di SD Bengkulu Disebar Pelaku! Linknya Jadi Buruan Warganet
--
OTONITY.com - Kasus penyebaran video asusila kali ini terjadi pada seorang wanita yang berstatus kepala sekolah di salah satu SD di Bengkulu. Penyebaran video ini kemudian viral hingga tersebar di media sosial Facebook. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Seorang guru di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban pemerasan oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota polisi dengan pangkat Aiptu. Pria tersebut memanfaatkan rekaman video call seks (VCS) untuk memaksa guru tersebut.
Pria tersebut, AG, yang berusia 43 tahun, sebenarnya adalah seorang buruh asal Yogyakarta. Meskipun identitas guru perempuan tidak diungkapkan, peristiwa ini menyoroti bahaya berkenalan di dunia maya.
Awalnya, perkenalan di Facebook antara guru dan AG tampaknya tidak berbahaya, namun akhirnya berubah menjadi situasi yang mengerikan.
Baca juga: Tak Ada Jadwal Mengajar, 2 Oknum Guru ASN Ketahuan Selingkuh di Rumah Kosong di Majalengka!
Hubungan mereka di media sosial berkembang, termasuk pertukaran nomor WhatsApp dan akhirnya VCS bersama. Namun, situasi memburuk ketika AG memutuskan untuk menyalahgunakan rekaman video tersebut.
AG mulai memeras guru tersebut dengan ancaman untuk mengungkapkan video VCS mereka. Guru tersebut merasa terancam dan terdesak.
Untuk menghentikan ancaman AG, guru tersebut akhirnya mengirimkan uang sebesar Rp5 juta kepada pelaku. Namun, masalah tidak berakhir di sana. Meskipun telah menerima uang tersebut, AG terus mengancam dan meminta uang tambahan senilai Rp500 ribu.