Sunday 8th of September 2024
×

Inilah Sosok Mak Rasih yang Viral, Wakafkan Tanah untuk Jalanan di Tanjakan SpongeBob!

Inilah Sosok Mak Rasih yang Viral, Wakafkan Tanah untuk Jalanan di Tanjakan SpongeBob!

--

OTONITY.com - Tanjakan SpongeBob sebelumnya viral karena terus memakan korban, dimana banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak saking curamnya tanjakan tersebut. Hingga kemudian, sosok Mak Rasih menjadi perhatian publik, dimana ia cukup banyak mewakafkan tanahnya untuk pembuatan jalan.

Asal-usul Tanjakan SpongeBob di Kampung Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya terkuak. Terdapat sejarah panjang yang melingkupi tanjakan yang curam ini.


Tanjakan SpongeBob kembali mencuri perhatian belakangan ini setelah sejumlah insiden melibatkan kendaraan roda dua dan roda empat terekam oleh kamera warga dan kemudian menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Biodata dan Profil Karina Coser WNA China yang Jadi Korban Selamat Terseret Arus di Bali Bersama Suaminya, Kini Banjir Ucapan Dukacita

Baca juga: Waduh! Pasangan Oknum Guru di Majalengka Digerebek Warga Usai Berduaan di Rumah Kosong

Baca juga: Wacana Pemekaran Kediri! Tarokan dan Banyakan Akan Bergabung Jadi Kota Madya, Sudah Siap Jadi Anak Kota?

Walaupun dinamai SpongeBob, tanjakan ini jauh dari kesan lucu seperti karakter kartunnya. Tanjakan SpongeBob dikenal memiliki kemiringan yang sangat ekstrem, menyulitkan pengemudi untuk mengatasi tantangannya.

Kendaraan yang tidak cukup kuat sering kali terpaksa mundur, bahkan terjadi kecelakaan karena kesulitan menanjak. SpongeBob adalah salah satu jalan alternatif yang sering digunakan oleh wisatawan dan penduduk sekitar untuk perjalanan dari Lembang ke Kota Bandung.

Mak Rasih Wakafkan Tanah untuk Jalanan Tanjakan SpongeBob

Setelah muncul pernyataan, ternyata seorang warga setempat bernama Mak Rasih memainkan peran penting dalam mewakafkan sebagian tanahnya untuk pembuatan jalan dan tanjakan tersebut. Informasi ini diungkapkan oleh Sayogo, cucu dari Mak Rasih.

Sayogo sendiri tidak memiliki data pasti mengenai panjang tanah yang diwakafkan, tetapi dia hanya dapat menyebutkan lebar tanah tersebut, yaitu sekitar 2,5 meter. Tanah ini diberikan sebagai wakaf sekitar 20-30 tahun yang lalu oleh Mak Rasih, sesuai dengan domisilinya di Kampung Bukanagara.

Sumber:

UPDATE TERBARU