Sunday 24th of November 2024
×

Arti Klitih Itu Apa, Sebuah Bentuk Kenakalan Remaja yang Menjurus Aksi Kriminal, Beda Banget Dengan Sejarah Awalnya

Arti Klitih Itu Apa, Sebuah Bentuk Kenakalan Remaja yang Menjurus Aksi Kriminal, Beda Banget Dengan Sejarah Awalnya

--

OTONITY.com – Berita viral tak henti-hentinya menghujani kita dengan informasi termasuk dengan kehadiran info mengenai video yang diduga merupakan aksi Klitih yang mulanya terjadi di Yogya kini emrembet ke berbagai kota. Bagaiamna sih sejarah Klitih dan apa sih arti klitih itu sebenarnya? Begini informasi selengkapnya.

Klitih sebenarnya adalah bentu kenakalan remaja. Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.


Kenakalan remaja adalah perbuatan anak remaja (usia belasan) yang melanggar nilai dan norma sosial serta mengganggu ketertiban umum. Perilaku ini dapat menimbulkan kerugian bagi diri pelaku sendiri dan masyarakat.

Baca juga: Viral! Bocah Perempuan Usia 7 Tahun di Cimahi Jabar Tersengat Listrik Saat Bermain, Begini Kronologinya Lengkapnya

Baca juga: Identitas Bocil yang Tersengat Listrik Saat Bermain di Alun-alun Kota Cimahi, Ternyata Begini Kondisinya!

Baca juga: Meski Sudah Diwakafkan, Mak Rasih Tetap Bayar PBB Tahunan untuk Bangunan Jalan di Tanjakan SpongeBob!

Ada beberapa faktor lingkungan yang berkontribusi menciptakan kenakalan remaja adalah tinggal di lingkungan kriminal (misalnya pengedar narkoba), prostitusi, atau penuh kekerasan. Selain keluarga dan lingkungan, pergaulan yang salah juga bisa menjadi faktor penyebab kenakalan remaja.

Mengenal Klitih

Kejadian klitih meresahkan masyarakat sejak lama. Pemerintah daerah setempat juga sudah berusaha melakukan penertiban dan menangkap pelaku, namun setiap tahun aksi klitih muncul dan terus meneror aktifitas masyarakat.

Hal ini umumnya dilakukan pelajar. Target dari aksi klitih umumnya adalah siswa SMA, SMK, atau anggota geng yang saling bersaing. Pelaku klitih melakukan perundungan pada korban secara fisik, bahkan sampai menyerang dengan senjata tajam.

Sumber:

UPDATE TERBARU