Dan Terjadi Lagi! Aksi Klitih Sampai di Ponorogo, Kapolres Setempat Menyebut Belum Ada Laporan ke Polisi
--
OTONITY.com - Aksi klitih kembali meneroro warga. Belakangan tersebar video diduga pelaku klitih yang babak belur tersebar media sosial daerah Ponorogo. Tentu saja hal ini membuat masyarakat resah. Berikut ini keterangan selengkapnya!
Melalui rekaman video berdurasi 29 detik tersebut kita bisa melihat sejumlah remaja berdarah di tepi jalan diduga jadi pelaku sekaligus korban klitih. Dibumbui narasi, bahwa kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Ponorogo.
Di sini Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko mengatakan, hingga saat ini kabar adanya klitih di Ponorogo tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya. Pun, petugas belum mendapati satupun laporan adanya kasus pembacokan dan perampasan kendaraan yang ngetren di Jogjakarta itu.
Tetapi dalam kasus ini pihaknya belum dapat memastikan video dugaan klitih yang tersebar itu merupakan berita bohong alias hoaks. ‘’Kami belum pastikan itu (video klitih) hoaks atau tidak, karena sampai saat ini belum ada laporan ke kepolisian,’’ ujar Wimboko.
Dalam kesempatan ini sendiri Wimboko berharap masyarakat melaporkan bilamana ada kecurigaan aksi klitih tersebut terjadi di Ponorogo. Pun tetap waspada saat beraktivitas pada malam hari. Di samping, pihaknya menyebar patroli petugas baik bergerak hingga hunting.
Guna memastikan setiap ruas wilayah Ponorogo aman dari gangguan keamanan dan ketertiban. ‘’Saat ini kami sedang melakukan Operasi Mantap Brata, kami tingkatkan terus patroli petugas,’’ jelasnya.
Bukan hanya klitih, seluruh antisipasi gangguan kamtibmas lain turut menjadi prioritas. ‘’Kami tegak lurus untuk tindak segala gangguan dan bentuk ancaman di masyarakat,’’ tegasnya.
++++=
Aksi Klitih Sampai di Ponorogo
Diketahui melalui video berdurasi 29 detik viral di facebook (fb) dan Whatsapp Group (WAG). Dalam video tersebut, tertulis keterangan Kecamatan Ponorogo. Pun terdengar suara perekam yang menanyakan asal muasal remaja diduga pelaku klitih yang direkam ‘berasal dari mana’ menggunakan Bahasa Jawa.
Pesan berisi tentang narasi kebenaran kejahatan jalanan itu, sudah ada di Ponorogo. Pesan yang diteruskan ke grup-grup whatsapp itu, juga disertai dengan video berisi korban klitih maupun pelaku klitih yang tertangkap di Ponorogo.
Meski begitu, video-video tersebut juga belum tentu diambil di bumi reog. Wimboko kembali menegaskan bahwa viral isu klitih di Ponorogo yang tersebar lewat aplikasi pesan whatsapp ini, saat ini korban maupun keluarganya belum melapor. Masalah benar atau tidaknya klitih ini ada di Ponorogo, Wimboko tidak ingin buru-buru mengatakan bahwa hoax. Sebab pihaknya belum mengecek kebenarannya.
“Yang jelas belum ada yang melaporkan. Masalah hoax atau tidak hoanya, kita akan segera cek,” pungkasnya.
Demikianlah informasi mengenai berita yang tengah viral diantara masyarakat tanah air ini. Jadi Pastikan kamu mengikuti otonity.com untuk terus mendapatkan informasi terupdate!