Pernyataan Siskaeee Viral! Ungkap Lakukan Hubungan Badan dengan 216 Pria, Dokter Boyke Jelaskan Bahayanya
--
Bagi mereka yang sering berpindah-pindah pasangan, dr. Boyke memberikan peringatan agar mereka menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap enam bulan. Menurut dr. Boyke, individu yang cenderung berselingkuh dan sering berpindah-pindah pasangan berisiko tinggi terkena berbagai penyakit menular seksual.
Oleh karena itu, untuk menghindari risiko penyakit kelamin, sebaiknya berpindah-pindah pasangan dalam hubungan intim tidak dilakukan terlalu sering.
Seperti yang dikutip dari kanal YouTube Sonora FM pada Kamis, 9 November 2023, dr. Boyke menjelaskan bahwa individu yang sering berpindah-pindah pasangan berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual, termasuk yang serius seperti HIV/AIDS.
Baca juga: Mahasiswa di Depok Dipaksa Masuk Ke Dalam Lumpur Saat LDK, Pihak Kampus Bantah Adanya Perpeloncoan
Maka dari itu, bagi mereka yang sering berpindah-pindah pasangan, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan atau tes HIV/AIDS secara rutin, terutama jika mereka sering berubah pasangan.
Tes ini memiliki pentingannya, karena pada tahap awal serangan HIV/AIDS, seringkali tidak ada gejala yang muncul. Dr. Boyke juga menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjalani tes atau pemeriksaan HIV/AIDS.
Ketika seseorang telah melakukan hubungan intim, maka enam bulan setelahnya, pemeriksaan perlu dilakukan. Jika seseorang sudah melakukan hubungan intim dengan pasangan yang berbeda sebelum 6 bulan berlalu, maka tes perlu dilakukan lagi setelah hubungan intim yang kedua.
Dr. Boyke menegaskan bahwa pentingnya menjalani pemeriksaan HIV/AIDS sejalan dengan jumlah hubungan intim, terutama saat ada perubahan pasangan.